I.
PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran
adalah jalan yang harus ditempuh oleh produk yang dihasilkan oleh produser agar
dapat sampai pada konsumen .
Pemasaran
hanya terdapat pada usaha-usaha yang sifatnya komersial artinyausaha yang
berorientasi pasar alam tetapi dalam usaha perkebunan yang tujuannya ada untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan juga yang kadang-kadang untuk berorientasi kepada
pasar.
Didalam
usaha perkebunan ada yang berskala kecil ini arahnya untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidup. Ada
juga yang berskala besar ini orientasinya kepada pasar.
Tetapi
usaha komersial, perencanaan produksi dan pelaksaannya disesuaikan dengan
kebutuhan pasar.
Misalnya :
- Jenis produknya apa saja
- Berapa jumlahnya
- Bagaimana Kwalitasnya
- Bagaimana pemilihannya
- Bagaimana pengupahannya
- Bagaimana pengangkutannya
- Kapan diperlukannya
- Siapa yang terlibat dalam pesanan
- Berapa harga pasarannya.
Pemasaran
komoditi perkebunan adalah aktivitas pengusaha perkebunan untuk dapat menjual
produknya agar dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Pemasaran dapat dilakukan oleh produsen sendiri (petani)
atau oleh pengusaha hasil perkebunan (misalnya tengkulak, pedagangan pengumpul,
pengecer dan lain-lain).
II. PELUANG
PASAR DAN PEMASARAN KOMODITI PERKEBUNAN
Pada
era persaingan pasar global yang semakin kompetitif dengan hampir tidak
jelasnya lagi batasan pasar suatu wilayah Negara, maka daya saing produk
merupakan keharusan untuk mampu merebut pasar.
Letak
geografis Aceh yang berada di paling ujung barat Indonesia, merupakan suatu
tantangan bagi pengembangan pemasaran komoditas untuk pasar domistik, terutama
komoditas non migas, untuk itu pengembangan komoditas seharusnya lebih
diarahkan pada komoditi yang mempunyai prospek pasaran untuk ekspor. Sedangkan
untuk kebutuhan pasar domestik diarahkan terhadap produk yang mempunyai
keunggulan komperatif sebagai bahan baku
industri di dalam negeri. Untuk itu kesediaan data dan penyebaran informasi
harga pasar komoditi merupakan salah satu sarana bagi penilaian / Analisis
peluang pasar suatu komoditi.
Dilihat
dari segi daerah tujuan pemasaran komoditi, maka sekmen pasar komoditi Aceh
adalah sebagai berikut:
a. Pasaran lokal
Merupakan
pemasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, seperti hasil pertanian/perkebunan rakyat skala kecil
dan lain-lain sebagainya.
b. Pasaran antar
pulau
Merupakan
pemasaran untuk memenuhi kebutuhan pasar di provinsi lain/antar pulau. Komiditi ini terutama berhubungan
dengan bahan baku
industri dan barang komsumsi erti udang
segar, sirip ikan hiu, jagung, rotan dan lain-lain.
c. pasaran ekspor
Merupakan
pemasaran untuk memenuhi kebutuhan pasar di luar negeri. Sampai saat ini komoditi ekspor Aceh masih
didominasi produk migas, walaupun demikian
ekspor non migas mengalami perbaikan. Komoditi ekspor non migas antara lain, karet, coklat, kopi,
pinang dan lain-lain. Permasalahan ekspor Aceh terletak
pada suasana dan prasarana pelabuhan, sehingga sebagian besar pelaksanaan ekspor dilakukan melalui
pelabuhan Belawan di Sumatra Utara. Jadi dengan
demikian dapat kita ketahui yang bahwa peluang pasar dan pemasaran komoditi perkebunan di Aceh sangat baik,
baik untuk kebutuhan local maupun untuk
di ekspor.
III. Kesimpulan
1. Perekonomian
Aceh sampai saat ini masih bertumpu pada sector pertambangan dan industri migas, yang merupakan komoditi
yang tidak diperbaharui. Sedangkan potensi
sumber daya alam bagi pengembangan produk komoditi non migas masih sangat kecil yang telah di
manfaatkan, dilain pihak peluang pasar masih sangat terbuka.
2. Perlu adanya upaya yang lebih serius dari kita semua
dalam penyediaan, penyebaran dan
pertukaran data informasi harga pasar komoditi, sehingga masing-masing provinsi dapat
menganalisis peluang pasar untuk meningkatkan transaksi
perdagangan dalam negeri.
0 Response to " PENGERTIAN PEMASARAN"
Post a Comment