Penggolongan Dan Karakteristik Media Penyuluhan Pertanian

Klasifikasi media berarti penggolongan atau mengelompokkan berbagai macam media berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Tujuannya adalah untuk memudakan pemilihan dan penggunaan media sesuai dengan kebutuhan sasaran. Klasifikasi media penyuluhan pertanian berpedoman kepada klasifikasi  media pendidikan pada umumnya karena penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan yang bersifat non formal.

A. Dasar-dasar Pengelompokan.
a.  Perkembangan media pendidikan dimulai dari peranan awalnya sebagai alat bantu mengajar (teaching aids). Penggunaan alat bantu audio visual, misalnya gambar, model, monster, benda sesungguhnya, telah lama terbukti dapat memberi pengalaman  kongkrit, memberi motivasi belajar, mempertinggi daya serap dan tretensi belajar.
Penggolongan media pendidikan dapat digolongkan berdasarkan stimulus atau rangsangan yang ditambahkannya. Bermacam-macam media pendidikan dapat dikelompokkan berdasarkan rangsangan terhadap pancaindera seperti indera penglihatan, indera pendengaran ,indera penciuman, indera perasa dan indera peraba.
b.Timbulnya teori komunikasi memberi pengaruh dan menyebabkan perubahan pandangan terhadap alat audio-visual. Alat audio-visual tidak hanya dipandang sebagai alat bantu mel;ainkan juga sebagai alat menyalurkan pesan (channel), yang berasal dari pemberi pesan. Alat audio visual  sebagai penyalur pesan dapat dikelompokkan berdasarkan jangkauannya. Jangkauan audio visual dapat bersifat massal seperti media cetak, siaran radio, siaran televisi dan lainn-lain. Disamping itu digunakan untuk kegiatan pendidikan yang bersifat kelompok dan individual.
c. Pada perkembangan berikutnya dalam proses belajar timbul pandangan bahwa perubahan tingkah laku merupakan komponen yang  menentukan dalam mengukur keberhasilan proses belajar.
Teori tingkah laku (behavior theory) ajaran B.H Skinner memandang agar lebih memperhatikan perubahan tingkah laku dalam proses belajar.
Bahkan memberi dorongan agar dapat menciptakan media pendidikan sebagai media belajar yang dapat  mengubah tingkah laku sesuai dengan tujuan belajar. Peranan media pendidikan menjadi lebih panjang agar dapat memberi dorongan untuk belajar secara mandiri tanpa hadirnya pemberi pesan secara fisik misalnya melalui media terekam, media tercetak dan media terproyeksi.
Bentuk dan karakteristik media tersebut dapat pula dijadikan dasar dalam pengelompokkan  media pendidikan.

B.  Pengelompokkan Media Penyuluhan Pertanian
Berdasarkan dasar-dasar  pengelompokkan media pendidikan pada umumnya, maka media penyuluhan pertanian dapat diklasifikasikan berdasarkan rangsangan penerimaan/indera penerimaan, daya liput/jumlah sasaaran, pengalaman belajar dan bentuk/karakteristik, media sebagai berikut :
a.    Klasifikasi media penyuluhan pertanian berdasarkan panca indera.
a.    Media benda sesungguhnya, rangsangan melalui seluruh pancaindera antara lain: spesimen, monster, sample.
b.    Media Audio-Visual rangsangan melalui indera pendengaran dan indera penglihatan antara lain : film, siaran televisi, video.
c.    Media Visual, melalui indera penglihatan antara lain : film, slide, foto, poster.
d.    Media Audio, rangsangan melalui indera pendengaran antara lain : kaset rekaman, siaran radio.

b.    Klasifikasi media penyuluhan pertanian berdasarkan daya liput/jumlah sasaran.
a.    Media Massal antara lain : siaran radio, siaran televisi dan media cetak.
b.    Media Kelompok antara lain : film, slide, kaset rekaman, transparansi.
c.    Media individual antara lain : benda sesungguhnya, specimen.

c.    Klasifikasi media penyuluhan pertanian berdasarkan tingkat pengalam belajar terdiri dari :
a.    Media yang memberikan pengalaman belajar secara kongkrit melalui kehidupan masyarakat antara lain benda sesunguhnya, petak percontohan, spesimen.
b.    Media yang memberi pengalam belajar melalui benda/situasi tiruan antara lain : simulasi, permainan, model.
c.    Media yang memberi pengalaman belajar melalui audio-visual aids (AVA) antara lain : film,slide, kaset dan rekaman.
d.    Media yang memberi pengalam belajar melalui kata-kata baik lisan atau tertulis antara lain : buku, majalah, ceramah. 

d. Klasifikasi media penyuluhan pertanian berdasarkan bentuk/karakteristik media :
1.    Media benda/situasi sesungguhnya antara lain : percontohan Tanaman/Ternak
2.    Media berupa/situasi tiruan antara lain: model, simulasi, permainan simulasi.
3.    Media terproyeksi antara lain : film, siaran TV, film slide.
4.    Media tercetak misalnya poster, leaflet, folder, liptan.

5.    Media terekam misalnya : kaset, siaran radio, CD, VCD, DVD.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Penggolongan Dan Karakteristik Media Penyuluhan Pertanian"

Post a Comment