Memelihara Kambing Potong

a. Latar belakang     
            Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat Aceh kini ditempuh beragam upaya oleh pemerintah, di samping ditingkatkan peranan swasta dan masyarakat petani lainnya. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menggalakkan pemeliharaan ternak kambing di seluruh daerah, terutama bagi daerah-daerah yang sesuai berkembangnya ternak kambing.         
            Digalakkannya pemeliharaan ternak kambing di Propinsi Aceh ini karena selain pemeliharaannya sangat mudah dan biaya produksi yang kecil, juga perkembangannya sangat cepat. Dan daging kambing di Aceh sangat digemari oleh masyarakat. Memelihara kambing bukan saja dapat memanfaatkan lahan yang tersedia, memanfaatkan sisa-sisa hasil pertanian tetapi juga dapat meningkatkan prodüksi pertanian dan pupuk kandang yang dihasilkan oleh ternak ini.

B. TUJUAN PEMELIHARAAN KAMBING

        Beternak kambing selain sebagai ternak potong, juga mampu meningkatkan pendapatan petani, dan kesejahteraan mereka, karena hewan ini merupakan sumber protein yang cukup baik, baik dari daging maupun dari susunya.        

          - MANFAAT TERNAK KAMBING     
-      Rasa daging kambing cukup lezat     
-      Kadar protein air susu kambing tinggi           
-      Kulit kambing dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan          
-      Bulu kambing dapat digunakan untuk industri sandang       
-      Kotoran kambing dapat dijadikan pupuk kandang   
-      Pemeliharaan kambing yang teratur bisa sebagai tabungan petani beserta keluarganya.

C.  REKOMENDASI ( ARAHAN/BIMBINGAN )

     -    Memilih bibit kambing yang baik    
Untuk memelihara ternak kambing sebaiknya bibit harus dipilih yang baik. Kambing jantan dan betina sebaiknya berasal dan keturunan yang baik.       
-    Kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan tinggi, terutama terhadap pakan ternak       di sekitarnya.  
-    Tidak pernah terserang penyakit, terutama penyakit menular,      
-    Kemampuan membesarkan anak-anaknya cukup baik.     
-    Angka kematian, terutama kematian anak kecil/sedikit.

           

   - Membuat kandang yang baik    
-    Pada pninsipnya kandang kambing dibuat dengan biaya murah dan bahannya yang mudah       diperoleh.
-    Bentuk kandang sederhana dan disesuaikan dengan keperluan.  
-    Kandang harus kering, bersih dan tidak lembab.  
-    Kandang kambing harus terpisah dari rumah, sekitar 10 meter dan tidak berdekatan dengan     sumur.
-    Bangunan kandang diusahakan menghadap ke arah timur untuk mendapatkan sinar       matahari pagi yang cukup.     
-    Ukuran dan jumlah ternak dalam kandang sebagai berikut           :

-    Pintu kandang dibuat dari bahan yang sama dengan bagian kandang lainnya, cukup tinggi        dan      lebar.
-    Jika kandang dibuat berbentuk panggung maka harus dilengkapi dengan tangga. Dan   lantainya diberi celah sehingga kotoran dapat jatuh ke hawah sehingga kandang tetap       bersih.

-Pemberian Pakan

           

            Pemberian pakan untuk ternak kambing tidak hanya dari rumput-rumputan saja, tetapi harus dilengkapi dengan berbagai macam pakan campuran lainnya. Sebab, pakan yang hanya satu jenis saja belum dapat memenuhi kebutuhan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh ternak kambing, seperti protein, serat kasar, vitamin dan unsur Iainnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan zat makanan tersebut pemberian pakan untuk ternak kambing antara lain terdiri dari rumput, daun-daunan dan sisa hasil pertanian.          
            Jika keadaan setempat memungkinkan dapat diberikan pakan tambahan seperti dedak padi, tepung jagung dan bungkil-bungkilan.           Pemberian pakan kepada ternak disesuaikan dengan keperluan dan berat badannya. Biasanya jumlah kebutuhan pakan hijauan untuk ternak kambing adalah 10 % dari berat badannya Dan pemberiannya sebanyak dua kali dari jumlah makanan yang dibutuhkan.    

Contohnya, apabila kambing memiliki berat badan 25 kg, maka pakan hijauan yang dibutuhkan adalah    
            . kebutuhan pakan hijauan :10 / 100 x 25 kg = 2,5 kg           
            Sehingga jumlah pakan yang harus dibenikan kepada kambing adalah : 2 x 2,5 kg hijauan/hari. Kebutuhan ternak kambing berbeda antara satu kambing dengan kambing lainnya, dan ini sangat tergantung pada keadaan ternak tersebut.  

- Penyakit dan Penanggulangannya           
Beberapa jenis penyakit yang sering menYerang Lernak kambing, diantaranya       

1. Kudis(Scabies)      
     Penyakit ini disebabkan oleh kotoran dan parasit. Kandang ternak yang kotor dan kambing      tidak pernah dimandikan akan memudahkan terserangnya penyakit kudis.          
     Penanggulangan penyakit kudis pada kambing adalah :   
     a. Campurkan serbuk Belerang dengan Kunyit dan tambahkan minyak kelapa lalu dipanasi.          Kemudian digosokkan pada kulit kambing yang terserang penyakit kudis.       
     b. Sediakan larutan air tembakau yang kental dan gosokkan pada kulit kambing. Cara                   seperti  ini dapat diulang beberapa kali sampai sembuh.

    

2. Cacingan

Untuk penganggulangan terhadap penyakit ini dapat diberikan :     
     a. Tepung buah Pinang sebanyak 5 - 10 gram/ekor kambing.       
         Pemberian tepung buah pinang ini sebaiknya dicampurkan bersama.sama dengan pakan            lainnya.
     b. Berikan garam Inggris sebanyak 100 gram/ekor kambing yang telah dewasa. Untuk                   anaknya perlu disesuaikan/dikurangi.           

3. Kembung Perut    
Penanggulangan bagi ternak kambing yang menderita kembung perut sebagai berikut:       
     - Berikan air asam yang diseduh dengan gula secukupnya           
     - Usahakan gas dalam perut kambing supaya bisa keluar 
     - Berdirikan ternak kambing dengan kedua kaki depannya bertopang pada ketinggian                             sekitar 50 cm.     

4. Mencret

     Penaggulangan Mencret pada kambing dapat ditempuh dengan cara menghindari          pemberian        makanan dari daun-daunan, terutama daun-daunan yang masih muda.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.