A. LATAR BELAKANG
Kedele sebagai bahan pangan yang mempunyai peranan penting sebagai sumber protein nabati utama.Usaha untuk meningkatkan produksi dilakukan secara terus menerus agar dapat mencapai tingkat swasembada Setelah swasembada beras tercapai pada tahun 1984,sebagai kelanjutannya adalah usaha pencapaian swasembada kedele dan jagung disamping tetap melestarikan swasembada beras.Sejak pelita IV,permintaan akàn kedele terus meningkat dan diperkirakan mencapai 2,9 persen pertahun. Usaha mempercepat peningkatan produksi kedele secara nasional sesuai dengan surat Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan Departemen Pertanian tentang upaya khusus percepatan peningkatan produksi Kedele pada tahun anggaran 1991/1992.Untuk itu Daerah Istimewa Aceh sudah melaksanakan program upsus Kedele seluas 68.000 Ha,yang terdiri dan lahan sawah seluas 50.000 Ha dan lahan kering seluas 18.000 Ha.
Selain upaya khusus yang dilakukan untuk peningkatan produksi Kedele, ada usaha lain yang tidak kalah pentingnya yaitu pemberian pupuk secara berimbang. Karena pemupukan yang tidak berimbang akan menyebabkan kekurangan unsur hara (Zat makanan untuk pertumbuhan tanaman) lain di dalam tanah,sehingga mengakibatkan produksi akan menjadi rendah .
Kedele sebagai bahan pangan yang mempunyai peranan penting sebagai sumber protein nabati utama.Usaha untuk meningkatkan produksi dilakukan secara terus menerus agar dapat mencapai tingkat swasembada Setelah swasembada beras tercapai pada tahun 1984,sebagai kelanjutannya adalah usaha pencapaian swasembada kedele dan jagung disamping tetap melestarikan swasembada beras.Sejak pelita IV,permintaan akàn kedele terus meningkat dan diperkirakan mencapai 2,9 persen pertahun. Usaha mempercepat peningkatan produksi kedele secara nasional sesuai dengan surat Direktur Jenderal Pertanian Tanaman Pangan Departemen Pertanian tentang upaya khusus percepatan peningkatan produksi Kedele pada tahun anggaran 1991/1992.Untuk itu Daerah Istimewa Aceh sudah melaksanakan program upsus Kedele seluas 68.000 Ha,yang terdiri dan lahan sawah seluas 50.000 Ha dan lahan kering seluas 18.000 Ha.
Selain upaya khusus yang dilakukan untuk peningkatan produksi Kedele, ada usaha lain yang tidak kalah pentingnya yaitu pemberian pupuk secara berimbang. Karena pemupukan yang tidak berimbang akan menyebabkan kekurangan unsur hara (Zat makanan untuk pertumbuhan tanaman) lain di dalam tanah,sehingga mengakibatkan produksi akan menjadi rendah .
B. TUJUAN / MAMFAAT
Dengan pemakaian pupuk secara
berimbang maka mendapat kegunaan sebagai
berikut : - Mempertahan
produktifitas lahan/kesuburan tanah.
- Produksi
berlangsung terus sampai optimal
- Mengurangi
akan terkurasnya unsur hara didalam tanah.
Untuk pertumbuhan tanaman memerlukan zat makanan atau sering disebut unsur hara yang diserap melalui tanah serta digunakan untuk pertumbuhan akar,batang,daun,bunga dan buäh.
Tanaman membutuhkan sebelas jenis unsur hara antara lain, Nitrogen,Pospor Kalium, Kalsium, Magnesium, Sulfur, Besi, Mangan, Seng, Boron, dan Tembaga. Unsur ini diserap oleh akar dalam bentuk garam mineral dari dalam bentuk tanah. Diantara 11 unsur hara tersebut, masing-masing mempunyai fungsi serta manfaat bagi setiap bagian tanaman. Apabila unsur tersebut kurang tersedia didalam tanah, maka akan terlihat pertumbuhan tanaman yang kurang normal.
bagian tanaman. Apabila unsur tersebut kurag tersedia di dalam tanah, maka akan terlihat pertumbuhan tanaman yang kurang normal.
- Mamfaat.
Apabila pemberian pupuk dilakukan tidak berimbang akan terjadi akibat yang ditimbulkannya adalah :
- Pemberian satu macam pupuk, secara terus menerus merangsang kekurangan unsur hara lain diluar kandunganp pupuk tersebut.
- Pemberian pupuk N dan P saja secara terus menerus, tanah akan kekurangan unsur kalium, tanaman akan mudah rebah dan peka terhadap penyakit.
- Terlalu banyak diberikan pupuk N,tanaman akan tumbuh subur tetapi mutu produksinya rendah.
- Pemupukan urea secara terus menerus tanah akan kekurangan kandungan unsur hara S.
Beberapa akibat tersebut diatas karena pemberian pupuk yang tidak seimbang maka saat ini dianjurkan pemupukan berimbang dengan menggunakan Urea (sumber N)- TSP (sumber P),KCL/ZK (sumber K) dan ZA (sumber N dan S).Untuk bisa melakukan pemupukan yang efisien perlu diketahui beberapa hal sebagai berikut
1. Kebutuhan hara bagi tanaman.
2. Peranan unsur-unsur hara bagi tanaman . Macam dan dosis pupuk yang digunakan.
4. Respon tanaman terhadap pemupukan.
5. Waktu dan cara pemupukan.
Untuk pertumbuhan tanaman memerlukan zat makanan atau sering disebut unsur hara yang diserap melalui tanah serta digunakan untuk pertumbuhan akar,batang,daun,bunga dan buäh.
Tanaman membutuhkan sebelas jenis unsur hara antara lain, Nitrogen,Pospor Kalium, Kalsium, Magnesium, Sulfur, Besi, Mangan, Seng, Boron, dan Tembaga. Unsur ini diserap oleh akar dalam bentuk garam mineral dari dalam bentuk tanah. Diantara 11 unsur hara tersebut, masing-masing mempunyai fungsi serta manfaat bagi setiap bagian tanaman. Apabila unsur tersebut kurang tersedia didalam tanah, maka akan terlihat pertumbuhan tanaman yang kurang normal.
bagian tanaman. Apabila unsur tersebut kurag tersedia di dalam tanah, maka akan terlihat pertumbuhan tanaman yang kurang normal.
- Mamfaat.
Apabila pemberian pupuk dilakukan tidak berimbang akan terjadi akibat yang ditimbulkannya adalah :
- Pemberian satu macam pupuk, secara terus menerus merangsang kekurangan unsur hara lain diluar kandunganp pupuk tersebut.
- Pemberian pupuk N dan P saja secara terus menerus, tanah akan kekurangan unsur kalium, tanaman akan mudah rebah dan peka terhadap penyakit.
- Terlalu banyak diberikan pupuk N,tanaman akan tumbuh subur tetapi mutu produksinya rendah.
- Pemupukan urea secara terus menerus tanah akan kekurangan kandungan unsur hara S.
Beberapa akibat tersebut diatas karena pemberian pupuk yang tidak seimbang maka saat ini dianjurkan pemupukan berimbang dengan menggunakan Urea (sumber N)- TSP (sumber P),KCL/ZK (sumber K) dan ZA (sumber N dan S).Untuk bisa melakukan pemupukan yang efisien perlu diketahui beberapa hal sebagai berikut
1. Kebutuhan hara bagi tanaman.
2. Peranan unsur-unsur hara bagi tanaman . Macam dan dosis pupuk yang digunakan.
4. Respon tanaman terhadap pemupukan.
5. Waktu dan cara pemupukan.
- Arahan / Bimbingan
Agar diperoleh hasil yang baik, perlu dilakukan 4 langkah tepat
yang meliputi
- tepat
jenis
- tepat jumlah
- tepat waktu dan cara
- tepat tempat
- tepat jumlah
- tepat waktu dan cara
- tepat tempat
Tepat
Jenis
Sebelum menentukan jenis pupuk yang akan dipergunakan perlu diperhatikan
- Jenis tanaman dan cara menanamnya
- Tingkat kesuburan tanah
- Keadaan air (pengairan ataupun curah hujan)
- Kemasaman tanah.
Contoh : Pada tanah masam,penggunaan Urea lebih balk bila dibandingkan dengan ZA. Karena pupuk ZA bereaksi masam,sedangkan Urea netral dan Iebih mudah larut dalam air.
Sebelum menentukan jenis pupuk yang akan dipergunakan perlu diperhatikan
- Jenis tanaman dan cara menanamnya
- Tingkat kesuburan tanah
- Keadaan air (pengairan ataupun curah hujan)
- Kemasaman tanah.
Contoh : Pada tanah masam,penggunaan Urea lebih balk bila dibandingkan dengan ZA. Karena pupuk ZA bereaksi masam,sedangkan Urea netral dan Iebih mudah larut dalam air.
Tepat Jumlah
Jumlah pupuk yang akan digunakan tergantung dari
- Keadaan tanah
- Jenis tanaman
- Kondisi iklim
Pemupukan yang tidak tepat jumlahnya dapat berakibat
- Apabila jumlah yang diberikan kurang dar i anjuran,maka pemberian pupuk tidak memberikan hasil yang memuaskan.
- Diberikan pupuk dengan jumlah yang berlebihan menyebabkan tanaman akan mengalami keracunan. Kalaupun produksi meningkat, tetapi secara ekonomis kurang menguntungkan,dapat menimbulkan kerugian modal,tenaga dan waktu.
Tepat waktu dan cara
Tanaman menyerap zat hara dari dalam tanah dalam jumlah yang berbeda selama pertumbuhannya,adakalanya banyak dan ada kalanya sedikit.
Pada dasarnya pemupukan tergantung pada:
a. Keadaan iklim
- Jenis pupuk yang cepat larut dalam air,sebaiknya ditaburkan sebelum hujan turun.
- Jenis pupuk yang lambat larut dalam air,sebaiknya ditaburkan setelah turun hujan.
- Tanah segera diolah setelah ditaburi pupuk yang mudah menguap.
b. Keadaan dan umur tanaman
- Tanaman yang tumbuh kurang baik perlu pemupukan yang Iebih banyak dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh subur.
- Tanaman muda yang sedang tumbuh( tunas,buah) perlu pemupukan yang lebih banyak dibandingkan dengan tanaman tua.
c. Jenis pupuk
Pupuk Kandang
1. Pupuk kandang padat (termasuk komp os) sebaiknya diberikan secara merata sebelum tanam. Setelah pupuk ditebar, dibenamkan dengan cara pengolahan tanah.
2. Pupuk kandang cair,sebagai pupuk dasar.
-pupuk
ini banyak mengandung N danK
-diberikan
sebelum tanam
-sangat balk bagi tanaman yangm emerlukah unsur N dan K secara bersamaan.
-sangat balk bagi tanaman yangm emerlukah unsur N dan K secara bersamaan.
3. Pupuk kandang cair,sebagai pupukt
ambahan.
- disiram diatas tanah dekat batang kemudian ditutup dengan tanah
4. Pupuk kandang untuk tanaman kedele
- dibenamkan kedalam tanah beberapa han sebelum tanam.
- ditabur merata,kemudian tanah segera diolah.
- disiram diatas tanah dekat batang kemudian ditutup dengan tanah
4. Pupuk kandang untuk tanaman kedele
- dibenamkan kedalam tanah beberapa han sebelum tanam.
- ditabur merata,kemudian tanah segera diolah.
Pupuk Hijau
Pemberian pupuk hijau untuk tanaman kedele yaitu dengan membenamkannya dua minggu sebelum tanam.
Pupuk Buatan
Urea 50 Kg,TSP 100 Kg, KCL 75 Kg untuk tanaman kedele
- Urea,TPS,KCL sebagai pupuk dasar diberi kan 1-2 han sebelum tanam.
- Urea sebanyak 25 Kg sebagai pupuk susu lan apabila dipenlukan diberikan 20- 30 han setelah tanam.
Cara pemberian pupuk buatan
- Pupuk dasar diberikan dengan cara tugal sebelah kiri kanan tanaman dengan jarak 3 cm dan lubang benih.
Ataupun dapat juga disebar merata padas aat pengolahan tanah terakhir.
- Pupuk susulan ditugalkan dikiri kanan barisan tanaman sedalam kurang lebih 5cm
Pemberian pupuk hijau untuk tanaman kedele yaitu dengan membenamkannya dua minggu sebelum tanam.
Pupuk Buatan
Urea 50 Kg,TSP 100 Kg, KCL 75 Kg untuk tanaman kedele
- Urea,TPS,KCL sebagai pupuk dasar diberi kan 1-2 han sebelum tanam.
- Urea sebanyak 25 Kg sebagai pupuk susu lan apabila dipenlukan diberikan 20- 30 han setelah tanam.
Cara pemberian pupuk buatan
- Pupuk dasar diberikan dengan cara tugal sebelah kiri kanan tanaman dengan jarak 3 cm dan lubang benih.
Ataupun dapat juga disebar merata padas aat pengolahan tanah terakhir.
- Pupuk susulan ditugalkan dikiri kanan barisan tanaman sedalam kurang lebih 5cm
Tepat Tempat
Untuk tanaman kedele
- Pupuk alam dibenamkan kedalam tanah yang akan ditanam.
- Pupuk buatan yang mudah larut didalamaa air,seperti urea disebar merata kemudian dibenamkan tidak terlalu dalam.
- Pupuk buatan yang lambat larut dalam air, seperti TSP, disebar merata kemudian dibenamkan kedalam tanah.
Untuk tanaman kedele
- Pupuk alam dibenamkan kedalam tanah yang akan ditanam.
- Pupuk buatan yang mudah larut didalamaa air,seperti urea disebar merata kemudian dibenamkan tidak terlalu dalam.
- Pupuk buatan yang lambat larut dalam air, seperti TSP, disebar merata kemudian dibenamkan kedalam tanah.
0 Response to "Pupuk Berimbang pada tanaman Kedele "
Post a Comment