Faktor Erodibilitas Tanah

Faktor Erodibilitas Tanah
            Erodibilitas tanah  adalah mudah tidaknya tanah tererosi.  Tanah dengan erodibilitas tinggi akan lebih mudah tererosi dari pada tanah-tanah dengan erodibilitas rendah jika keduanya terdapat pada daerah yang sama (Hudson, l975), dan Arsyad (2000) menambahkan bahwa kepekaan erosi tanah adalah   interaksi  sifat-sifat fisika dan kimia tanah.
            Menurut  Asdak (1995),  faktor erodibilitas (K) menunjukkan resistensi partikel tanah terhadap pengelupasan dan transportasi partikel-partikel tanah tersebut oleh adanya energi kinetik air hujan.  Meskipun besarnya resistensi tersebut diatas akan tetapi juga tergantung pada topografi, kemiringan lereng dan gangguan oleh manusia.  Besarnya erodibilitas atau resistensi tanah juga ditentukan oleh karakteristik tanah seperti struktur, stabilitas agregat, kapasitas infiltrasi dan kandungan bahan organik dan kimia tanah.  Karakteristik tanah tersebut bersifat  dinamis, oleh karenanya karakteristik tanah dapat berubah seiring dengan perubahan waktu dan tataguna lahan atau sistim pertanaman, dengan demikian angka erodibilitas tanah yang signifikan berlangsung ketika terjadi hujan karena pada waktu tersebut partikel-partikel tanah tanah mengalami perubahan orientasi dan karakteristik bahan kimia dan fisika tanah.
 Asdak (l995) menyatakan bahwa dalam menentukan erodibilitas ada empat sifat tanah yang penting, yaitu:
  Tekstur Tanah

Biasanya berkaitan dengan ukuran dan porsi partikel-partikel tanah dan akan membentuk tipe tanah tertentu.  Tiga unsur utama tanah adalah pasir (sand), debu (silt), dan liat (clay).   Dilapangan, tanah terbentuk oleh kombinasi ketiga unsur tersebut diatas, misalnya tanah dengan unsur dominan liat, ikatan antar partikel-partikel tanah tergolong kuat dan dengan demikian tidak mudah tererosi.  Hal yang sama juga berlaku untuk tanah yang dominan pasir, tanah dengan tekstur kasar kemungkinan untuk terjadinya erosi pada jenis tanah ini adalah rendah karena laju infiltrasi ditempat ini besar dan dengan demikian menurunkan laju air larian.  Sebaliknya pada tanah dengan unsur utama debu dan pasir serta sedikit unsur organik memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk terjadinya erosi.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Faktor Erodibilitas Tanah"

Post a Comment