BUDIDAYA KACANG TANAH

                                                                                                                                                      I.            PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Kacang tanah (arachis hypogea) termasuk famili leguminose. Sebagai bahan makanan, kacang tanh sangat banyak digemari sebagai makan ringan. Komposisi nilai gizi yang terdapat dalam biji kacang tanah antara alin ; protein 25 %, lemak 43 %. Karbohidrat 21 %, dan air 5 %. Setiap 100 gram biji kacang tanah dapat menghasilkan 540 kalori. Oleh karena itu kacang tanah mempunyai nilai ekonomis yang sangat penting.
Budidaya kacang tanah sangat penting, karen semua yang dilakukan yang dimulai dari seleksi benih sampai pasca penen sangat berpengaruh pada kwalitas dan kwantitias kacang tanah dan produktifitas kacang tanah. Dengan demikian sangat pearlu diperhatikan dan dilakuakn dengan sebaiknya.

1.2    Tujuan
Adapun tujuan adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui budiadaya tanaman kacang tanah yang sesuai dengan rekomendasi dan teknologi yang baru.
2.      Dapat meningkatkan produktifitas tanaman kacang tanah.




                                                                                                                          II.            BUDIDAYA KACANG TANAH
2.1    Syarat Tumbuh
Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanaman kacang tanah membutuhkan curah hujan 800-1300 mm/tahun, apabila hujan terlalu tinggi akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan juga akan dapat meningkatkan kelembaban disekitar tanaman kacang tanah. Suhu udara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kacang tanah 28-32 C, apabila udara > 10 C maka pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan tanaman menjadi kerdil. Kelebaban udara yang dibutuhkan 65-75 %. Sedangkan penyinaran matahari sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi kacang tanah, terutama untuk kesuburan daun dan perkembangan besarnya biji dan polong kacang.
Kacang tanah memerlukan jenis tanah yang sesuai untuk pertumbuhannnya. Tanah yang sesuai untuk pertumbuhannya adalah tanah yang gembur dan bertektur ringan dan subur, pH 6,0-6,5. Ketinggian penanaman optimum 50-500 m dpl, tetapi masih dapat tumbuh dibawah ketinggian 1.500 m dpl. Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek dan kering bagi pertumbuhan kacang tanah.
2.2    Kebutuhan Benih
Ciri-ciri benih kacang tanah yang baik adalah :
a.       Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul
b.      Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat
c.       Daya tumbuh yang tinggi (> 90 %) dan sehat
d.      Murni atau tidak tercampur denagan varietas lain
e.       Kadar air 9-12 %

Ciri-ciri varietas unggul kacang tanah adalh sebagai berikut :
a.       Daya hasil tinggi
b.      Umur pendek atau genjah 85-90 hari
c.       Hasilnya stabil
d.      Tahan terhadap hama dan panyakit
e.       Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek
Kebutuhan benih untuk budidaya tanaman kacang tanah adalah 100 kg polong/ha apabila ditanam 2 biji perlubang tanam, namun apabila ditamnam 1 biji perlubang tanam benih maka kebutuhan benih hanya cukup 70 kg polong/ha.
2.3    Persiapan Lahan
Pada tanah yang berstektur liat pengolahan tanah dilakukan secara sempurna sehingga tanah menjadi gembur dan gynofor mudah kemasuk kedalam tanah. Pengolahan tanah dilakukan 2 kali, yaitu tahap pertama adalh memecahkan bongkahan besar sedangkan tahap kedua memperkecil bongkahan tersebut agar tanah menjadi gembur. Sedangkan pada tanah yang teksturnya berpasir pengolahan tanah cukup dilkukan satu kali yaitu dengan menggunakn bajak rotary kemudian bisa dibuat langsung dengan bedengan.
Bedengan sangat perlu dibuat agar tanaman tidak tergenang air pada saat musin hujan. Kemudian dengan saluran drainase yang baik dan aliran air yang lancar dapat mencucui garam-garam yang ada didalam tanah. Tinggi bedengan 20-30 cm lebar 100-120 cm untuk mempermudah penyiangan.

2.4    Penanaman
Penanaman kacang tanah dilakukan sebanyak 1 atau biji ke lubang tanam denagn kedalam 3 cm. Jarak tanam adalah 40x20 cm, 30x20 cm, 20x20 cm dan 40x10 cm. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering pada awal musim hujan dan dilahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-juni atau Julli-September.
2.5    Pemeliharaan
a.       Penyulaman
Setelah dilakukan penanaman yaitu satu minggu semudian perlu dilakukan penyulaman karena tidak semua benih yang ditanam dapat utmbuh dengan baik. Hal ini karena ada benih tidak dapat tumbuh karena dimakan semut dan karena terlalu dalam penanamannya sehingga kecambah tidak mencapai permukaan tanah.
b.      Penyiangan dan Pembubunan
Penyiangan dilkukan 2 kali umur 3 dan 7 minggu setelah tanam, dilkukan dengan hati-hati agar tidak merusak bunga dan polong. Penyiangan ini bertujuan untuk menghindari persaingan cahaya dan unsur hara antara tanaman kacang tanah dengan rumput. Pembubunan dilakukan bersamaan dengan saat penyiangan, untuk menutup bagian perakaran dan juga untuk mempermudah bakal buah masuk kedalam tanah, apabila bakal buah ini tidak dapat masuk kedalam tanah maka polong tidak akan terbentuk karena bakal buah tersebut akan menjadi layu.


c.       Pengairan
Tanaman kacang tanah tidak menghendaki air yang mengenang, fase kritis untuk kacang tanh adalah fase perkecambahan, fase pertumbuhan dan fase pengisian polong. Waktu pengairan yang baik adalah pagi dan sore hari dengan menyiram hingga tanah sudah cukup basah, penyirman ini dilakukan pada saat tidak ada hujan.
d.      Pemupukan
Pemupukan pada kacang tanah adalah sangat penting. Karena kacang tanh merupakan salah jenis tanaman yang rakus terhadap unsur hara, namun demikian anjuran pemupukan terhadap kacang tanah disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah. Adapun dosisnya adalah pupuk Urea 50kg/ha, Sp36 100kg/ha, KCl 75 kg/ha, pupuk kandang 10 ton/ha.
Pemukan dilakuakn dengan larikan diantara barisan tanaman ataupun dengan tugal diantara tanaman kacang tanah. Bisa juga dilkukan dengan membuat larikan diseliling tanaman kacang tanah.
2.6    Pengendalian Hama dan Penyakit
1.      Ulat Grayak
Gejala serangannya adalah ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok. Pengendaliannnya adalah membersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman dan penyemprotan dengan pestisida.



2.      Ulat Penggulung Daun
3.      Gejala serangannya adalh daun menggulung menguning akhirnya mengering. Pengendaliannya membersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman dan penyemprotan dengan pestisida.
4.      Penyakit Layu
Penyebabnya bakteri xanthomonas solanacearum. Gejalanya daun terkulai seperti disiram air panas, akhirnya mati. Bila dipotong tampak noda coklat pada bagian pembuluh kayu dan bila dipijit keluar lendir kekuningan akhirnya akar tanaman membusuk. Pengendaliannya dengan melakukan pergiliran tanaman, gunakan varietas yang tahan dan melakukan penyemprotan dengan bakterisida.
5.      Penyakit Bercak daun
Penyebabnya adalah jamur cercospora personata. Gejala yang timbul daun bercak-bercak berukuran 1-5 mm, berwarna coklat dan hitam pada daun dan batang. Bercak yang ditimbulkan pada daun sebelah atas coklat sedangkan sebelah daun hitan. Ditengah bercak daun kadang-kadang terdapat bintik hitam dari conidiospora. Cendawan ini timbul pada tanaman umur 40-50 hari. Cendawan ini dapat dikendalikan dengan melakukan pergiliran tanaman, menanam vaietas unggul, mencabut tanman yang terserang dan melakukan penyemprotan denagn fungisida.
2.7    Panen dan Pasca Panen
Penentuan saat panenyang tapat harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan produk kacang tanah. Pedoman umumnya yang digunakn sebagai kriteria panentuan saat panen pada komoditi kacang tanah adalah abagian besar daun mnguning dan gugur (rontok). Tanaman berumur 85-110 hari tergantung varietasnya, sebagian besar polongnya (80 %) telah tua, kulit polong cukup keras dan berwarna coklat kehitam-hitaman, kulit biji tipis dan mengkilap dan rongga polong telah berisi penuh dengan biji.
Panen dilakukan dengan mencabut batang tanaman secara hati-hati agar polongnya tidak tertinggal dalam tanah. Apabila penanaman kacang tanah pada tanah yang terliat, sebaiknya lahan kacang tanah akan diapnen disiram terlebih dahulu satu sebelum panen untuk mempermudah proses pencabutan.
Setelah dipanen brangkasan kacang tanah dipotong > 10 cm kemudian dibersihkan. Pemipilan dilakukan dengan tangan, pengeringan dilkukan dengan penjemuran dibawah sinar matahari sampai kadar airnya 9-12 %. Penyimpanan kacang tanah dilakuakn dengan kebutuhan, apabila kacang tanh disimpan untuk dijadikan benih pada musim tanam yang akan datang maka kacang tanah akan disimpan dalam wadah yang bersih dan kering serta kedap udara. Kadar air yang disimpan benih 9-12 %. Diharapkan dengan penyimpanan seperti daya tumbuh tanamn akan tetap stabil. Lama penyimpanan untuk kebutuhan benih adalah maksimal 6 bulan.  



                                                                                                  II.            BUDIDAYA KACANG TANAH
2.1    Syarat Tumbuh
Untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanaman kacang tanah membutuhkan curah hujan 800-1300 mm/tahun, apabila hujan terlalu tinggi akan mengakibatkan bunga sulit terserbuki oleh serangga dan juga akan dapat meningkatkan kelembaban disekitar tanaman kacang tanah. Suhu udara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan kacang tanah 28-32 C, apabila udara > 10 C maka pertumbuhan tanaman akan terhambat, bahkan tanaman menjadi kerdil. Kelebaban udara yang dibutuhkan 65-75 %. Sedangkan penyinaran matahari sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi kacang tanah, terutama untuk kesuburan daun dan perkembangan besarnya biji dan polong kacang.
Kacang tanah memerlukan jenis tanah yang sesuai untuk pertumbuhannnya. Tanah yang sesuai untuk pertumbuhannya adalah tanah yang gembur dan bertektur ringan dan subur, pH 6,0-6,5. Ketinggian penanaman optimum 50-500 m dpl, tetapi masih dapat tumbuh dibawah ketinggian 1.500 m dpl. Drainase dan aerasi baik, lahan tidak terlalu becek dan kering bagi pertumbuhan kacang tanah.
2.2    Kebutuhan Benih
Ciri-ciri benih kacang tanah yang baik adalah :
a.       Berasal dari tanaman yang baru dan varietas unggul
b.      Kulit benih mengkilap, tidak keriput dan cacat
c.       Daya tumbuh yang tinggi (> 90 %) dan sehat
d.      Murni atau tidak tercampur denagan varietas lain
e.       Kadar air 9-12 %

Ciri-ciri varietas unggul kacang tanah adalh sebagai berikut :
a.       Daya hasil tinggi
b.      Umur pendek atau genjah 85-90 hari
c.       Hasilnya stabil
d.      Tahan terhadap hama dan panyakit
e.       Toleran terhadap kekeringan atau tanah becek
Kebutuhan benih untuk budidaya tanaman kacang tanah adalah 100 kg polong/ha apabila ditanam 2 biji perlubang tanam, namun apabila ditamnam 1 biji perlubang tanam benih maka kebutuhan benih hanya cukup 70 kg polong/ha.
2.3    Persiapan Lahan
Pada tanah yang berstektur liat pengolahan tanah dilakukan secara sempurna sehingga tanah menjadi gembur dan gynofor mudah kemasuk kedalam tanah. Pengolahan tanah dilakukan 2 kali, yaitu tahap pertama adalh memecahkan bongkahan besar sedangkan tahap kedua memperkecil bongkahan tersebut agar tanah menjadi gembur. Sedangkan pada tanah yang teksturnya berpasir pengolahan tanah cukup dilkukan satu kali yaitu dengan menggunakn bajak rotary kemudian bisa dibuat langsung dengan bedengan.
Bedengan sangat perlu dibuat agar tanaman tidak tergenang air pada saat musin hujan. Kemudian dengan saluran drainase yang baik dan aliran air yang lancar dapat mencucui garam-garam yang ada didalam tanah. Tinggi bedengan 20-30 cm lebar 100-120 cm untuk mempermudah penyiangan.

2.4    Penanaman
Penanaman kacang tanah dilakukan sebanyak 1 atau biji ke lubang tanam denagn kedalam 3 cm. Jarak tanam adalah 40x20 cm, 30x20 cm, 20x20 cm dan 40x10 cm. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering pada awal musim hujan dan dilahan sawah dapat dilakukan pada bulan April-juni atau Julli-September.
2.5    Pemeliharaan
a.       Penyulaman
Setelah dilakukan penanaman yaitu satu minggu semudian perlu dilakukan penyulaman karena tidak semua benih yang ditanam dapat utmbuh dengan baik. Hal ini karena ada benih tidak dapat tumbuh karena dimakan semut dan karena terlalu dalam penanamannya sehingga kecambah tidak mencapai permukaan tanah.
b.      Penyiangan dan Pembubunan
Penyiangan dilkukan 2 kali umur 3 dan 7 minggu setelah tanam, dilkukan dengan hati-hati agar tidak merusak bunga dan polong. Penyiangan ini bertujuan untuk menghindari persaingan cahaya dan unsur hara antara tanaman kacang tanah dengan rumput. Pembubunan dilakukan bersamaan dengan saat penyiangan, untuk menutup bagian perakaran dan juga untuk mempermudah bakal buah masuk kedalam tanah, apabila bakal buah ini tidak dapat masuk kedalam tanah maka polong tidak akan terbentuk karena bakal buah tersebut akan menjadi layu.


c.       Pengairan
Tanaman kacang tanah tidak menghendaki air yang mengenang, fase kritis untuk kacang tanh adalah fase perkecambahan, fase pertumbuhan dan fase pengisian polong. Waktu pengairan yang baik adalah pagi dan sore hari dengan menyiram hingga tanah sudah cukup basah, penyirman ini dilakukan pada saat tidak ada hujan.
d.      Pemupukan
Pemupukan pada kacang tanah adalah sangat penting. Karena kacang tanh merupakan salah jenis tanaman yang rakus terhadap unsur hara, namun demikian anjuran pemupukan terhadap kacang tanah disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah. Adapun dosisnya adalah pupuk Urea 50kg/ha, Sp36 100kg/ha, KCl 75 kg/ha, pupuk kandang 10 ton/ha.
Pemukan dilakuakn dengan larikan diantara barisan tanaman ataupun dengan tugal diantara tanaman kacang tanah. Bisa juga dilkukan dengan membuat larikan diseliling tanaman kacang tanah.
2.6    Pengendalian Hama dan Penyakit
1.      Ulat Grayak
Gejala serangannya adalah ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok. Pengendaliannnya adalah membersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman dan penyemprotan dengan pestisida.



2.      Ulat Penggulung Daun
3.      Gejala serangannya adalh daun menggulung menguning akhirnya mengering. Pengendaliannya membersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman dan penyemprotan dengan pestisida.
4.      Penyakit Layu
Penyebabnya bakteri xanthomonas solanacearum. Gejalanya daun terkulai seperti disiram air panas, akhirnya mati. Bila dipotong tampak noda coklat pada bagian pembuluh kayu dan bila dipijit keluar lendir kekuningan akhirnya akar tanaman membusuk. Pengendaliannya dengan melakukan pergiliran tanaman, gunakan varietas yang tahan dan melakukan penyemprotan dengan bakterisida.
5.      Penyakit Bercak daun
Penyebabnya adalah jamur cercospora personata. Gejala yang timbul daun bercak-bercak berukuran 1-5 mm, berwarna coklat dan hitam pada daun dan batang. Bercak yang ditimbulkan pada daun sebelah atas coklat sedangkan sebelah daun hitan. Ditengah bercak daun kadang-kadang terdapat bintik hitam dari conidiospora. Cendawan ini timbul pada tanaman umur 40-50 hari. Cendawan ini dapat dikendalikan dengan melakukan pergiliran tanaman, menanam vaietas unggul, mencabut tanman yang terserang dan melakukan penyemprotan denagn fungisida.
2.7    Panen dan Pasca Panen
Penentuan saat panenyang tapat harus disesuaikan dengan tujuan penggunaan produk kacang tanah. Pedoman umumnya yang digunakn sebagai kriteria panentuan saat panen pada komoditi kacang tanah adalah abagian besar daun mnguning dan gugur (rontok). Tanaman berumur 85-110 hari tergantung varietasnya, sebagian besar polongnya (80 %) telah tua, kulit polong cukup keras dan berwarna coklat kehitam-hitaman, kulit biji tipis dan mengkilap dan rongga polong telah berisi penuh dengan biji.
Panen dilakukan dengan mencabut batang tanaman secara hati-hati agar polongnya tidak tertinggal dalam tanah. Apabila penanaman kacang tanah pada tanah yang terliat, sebaiknya lahan kacang tanah akan diapnen disiram terlebih dahulu satu sebelum panen untuk mempermudah proses pencabutan.
Setelah dipanen brangkasan kacang tanah dipotong > 10 cm kemudian dibersihkan. Pemipilan dilakukan dengan tangan, pengeringan dilkukan dengan penjemuran dibawah sinar matahari sampai kadar airnya 9-12 %. Penyimpanan kacang tanah dilakuakn dengan kebutuhan, apabila kacang tanh disimpan untuk dijadikan benih pada musim tanam yang akan datang maka kacang tanah akan disimpan dalam wadah yang bersih dan kering serta kedap udara. Kadar air yang disimpan benih 9-12 %. Diharapkan dengan penyimpanan seperti daya tumbuh tanamn akan tetap stabil. Lama penyimpanan untuk kebutuhan benih adalah maksimal 6 bulan.  







Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

1 Response to "BUDIDAYA KACANG TANAH"

  1. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    ReplyDelete