Para ahli
memperkirakan mangga berasal dari daerah sekitar Bombay dan daerah sekitar kaki
gunung Himalaya. Kemudian dari daerah tersebut menyebar keluar daerah, di
antaranya ada yang sampai di Amerika Latin, terutama Brazilia, sebagian benua
Afrika, juga ke kawasan Asia Tenggara, seperti Vietnam, kepulauan Philipina dan
pulau Jawa. Pengembangan tanaman buah mangga di Indonesia dapat dikatakan sudah
meluas hampir di semua provinsi. Daerah atau wilayah yang paling luas areal
penanaman tanaman mangga adalah Jawa Timur dan Jawa Tengah (Hewindati, 2006).
Bagian – bagian dari Tanaman Mangga
Menurut Rukmana
(1997), pohon mangga termasuk pohon buah-buahan berkeping dua (dicotyledoneae),
akar-akarnya tumbuh jauh masuk ke dalam tanah sampai berpuluh-puluh meter,
batangnya lurus, besar dan kuat. 4 Bagian-bagian pada pohon mangga yaitu :
1. Akar
Mangga berakar tunggang
(bercabang-cabang), dari cabang akar ini tumbuh cabang kecil yang ditumbuhi
bulu-bulu akar yang sangat halus.
Kegunaan akar :
a. Menguatkan
tegaknya pohon
b. Menyerap
unsur hara dari dalam tanah
c. Alat
pernafasan dari dalam tanah
Tidak semua jenis unsur hara yang ada di
dalam tanah diambil oleh bulu akar hanya yang dibutuhkan oleh tanaman itu saja
yang diambil. Jadi bulu akar hanya mengetahui unsur hara yang diperlukan
tanaman.
2. Batang
Batang ialah bagian tengah dari tumbuhan
yang tumbuh keatas. Bagian ini mengandung zat-zat kayu sehingga tanaman mangga
tumbuhtegak, keras dan kuat. Pada batang yang masih muda lapisan yang
paling luar terbentuk dari kulit yang sangat tipis, disebut kulit ari atau
epidermis, kemudian kulit ini diubah menjadi lapisan gabus. Dalam lapisan kayu
terdapat pembuluh kayu yang berfungsi membawa unsur-unsur hara dari akar ke
atas. Dalam lapisan kulit terdapat lapisan sel yang membawa unsur hara dari
daun ke bagian lainnya. Lapisan sel yang di antara kedua lapisan tersebut disebut
kambium atau daging pembiak. Kambium kemudian tumbuh menjadi kayu. Oleh karena
itu pohon mangga dapat bertambah besar.
3. Daun
Daun mangga diselimuti oleh kulit tipis
yang tidak terlihat dengan mata telanjang, yang dinamakan kulit ari. Kulit ari
ini berlubang-lubang kecil yang yang dinamakan mulut kulit. Melalui mulut kulit
inilah udara dapat keluar atau masuk ke dalam badan daun. Tiap-tiap bagian
tanaman mempunyai fungsi sendiri-sendiri yaitu untuk bernafas dan asimilasi.
4. Bunga
Bunga mangga dapat melakukan penyerbukan
sendiri karena tepung sari yang jatuh pada tampuk berasal dari pohon itu
sendiri. Hal ini menyebabkan mangga disebut tanaman berumah satu. Bunga mangga
terdiri dari beberapa bagian dasar bunga, kelopak, daun bunga, benang sari dan
kepala putik. Bunga mangga dalam keadaan normal, adalah bunga majemuk yang
tumbuh dari tunas ujung. Tunas yang asalnya bukan dari tunas ujung tidak
menghasilkan bunga, tetapi menghasilkan ranting daun biasa.
5. Buah
Pohon mangga berbuah sekitar bulan
Agustus samapai Oktober yaitu pada musim kemarau. Musim ini sangat baik
pengaruhnya terhadapproses pembentukan dan pembesaran sampai pemasakan buah di
pohon. Terdapat pohon mangga yang berbuah terlambat yaitu pada permulaan musim
penghujan. Hal ini menurunkan produksi mangga karena banyak bakal buah yang
tidak jadi. Buah mangga terdapat pada tangkai pucuk daun. Setiap tangkai
terdapat 4 sampai 8 buah, bahkan ada yang lebih. Akan tetapi ada juga yang
setiap tangkai buah hanya terdapat satu buah karena buahnya besar dan berat,
misalnya mangga kuweni, golek, santok dan mangga merah dari Brazilia. Bentuk
buah mangga bermacam-macam : bulat penuh, bulat pipih, bulat telur, bulat
memanjang atau lonjong.
bolavita agen bola dan sabung ayam terbaik indonesia dengan minimal taruhan 50rb
ReplyDeleteBoss Juga Bisa Kirim Via :
Wechat : Bolavita
WA : +6281377055002
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )