a.Latar Belakang
Permasalahan
Cara tanam padi sistem Legowo merupakan rekayasa
teknologi yang ditujukan untuk memperbaiki produktivitas usaha tani
padi.Teknologi ini merupakan perubahan dari teknologi jarak tanam tegel menjadi
tanam Jajar Legowo.
Keuntungan menggunakan
Jajar Legowo adalah:
- Pada cara tanam Jajar Legowo 2:1,
semua maupun tanaman seolah-olah berada pada barisan pinggir pematang,
sedangkan pada cara tanam Jajar Legowo 4:1, separuh tanaman berada pada
bagian pinggir (mendapat manfaat border effect).
- Jumlah rumpun padi meningkat sampai
33%/ha.
- Meningkatkan produktivitas padi
12-22%.
- Memudahkan pemeliharaan tanaman.
- Masa pemeliharaan ikan dapat lebih
lama, yaitu 70-75 hari. dibanding cara tandur jajar biasa yang hanya 45
hari.
- Hasil ikan yang diperoleh dapat
menutupi sebagian biaya usaha tani.
- Dapat meningkatkan pendapatan
usahatani antara 30-50%.
b.Tujuan/Manfaat
Adapun tujuan dari
konsultasi ini, agar penyuluh mampu mengatasi masalah yang dihadapi petani Padi. Dimana dalam melakukan
penanaman padi yang harus diperhatikan jarak tanam yang akan digunakan akan
mudah dalam melakukan perawatan dan mendapat produksi yang maksimal.
Tujuanpenanaman
dengan sistim legowo
Tujuan
cara tanam legowo adalah :
1. Memanfaatkan
sinar matahari bagi tanaman yang berada pada bagian pinggir barisan. Semakin
banyak sinar matahari yang mengenai tanaman, maka proses fotosintesis oleh daun
tanaman akan semakin tinggi sehingga akan mendapatkan bobot buah yang lebih
berat.
2. Mengurangi
kemungkinan serangan hama, terutama tikus. Pada lahan yang relatif terbuka,
hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya.
3. Menekan
serangan penyakit. Pada lahan yang relatif terbuka, kelembaban akan semakin
berkurang, sehingga serangan penyakit juga akan berkurang.
4. Mempermudah pelaksanaan pemupukan dan
pengendalian hama / penyakit. Posisi orang yang melaksakan pemupukan dan
pengendalian hama / penyakit bisa leluasa pada barisan kosong di antara 2 barisan
legowo.
5. Menambah
populasi tanaman. Misal pada legowo 2 : 1, populasi tanaman akan bertambah
sekitar 30 %. Bertambahnya populasi tanaman akan memberikan harapan peningkata
produktivitas hasil.
c.Rekomendasi
(arahan/bimbingan)
Ada
beberapa tipe cara tanam sistem jajar legowo yang secara umum dapat dilakukan
yaitu ;
Tipe legowo (2 : 1), (3 : 1), (4 : 1), (5 :
1), (6 : 1) Kelemahan atau kekurangan dari sistem tanam jajar legowo. Beberapa
hal ini diantaranya adalah
·
Sistem tanam jajar
legowo akan membutuhkan tenaga dan waktu tanam yang lebih banyak. Sistem tanam
jajar legowo juga akan membutuhkan benih dan bibit lebih banyak karena adanya
penambahan populasi.
·
Pada baris kosong jajar
legowo biasanya akan ditumbuhi lebih banyak rumput/gulma.
·
Sistem tanam jajar
legowo yang diterapkan pada lahan yang kurang subur akan meningkatkan jumlah
penggunaan pupuk tetapi masih dalam tingkat signifikasi yang rendah.
·
Dengan membutuhkan
waktu, tenaga dan kebutuhan benih yang lebih banyak maka membutuhkan biaya yang
lebih banyak juga dibandingkan dengan budi daya tanpa menggunakan sistem tanam
jajar legowo.
TEKNIK PENERAPAN
1.
Pembuatan Baris Tanam
·
Persiapkan alat garis
tanam dengan ukuran jarak tanam yang dikehendaki. Bahan untuk alat garis tanam
bisa digunakan kayu atau bahan lain yang tersedia serta biaya terjangkau.
·
Lahan sawah yang telah
siap ditanami, 1-2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air sehingga lahan
dalam keadaan macak-macak.
·
Ratakan dan datarkan sebaik mungkin.
·
Selanjutnya dilakukan pembentukan garis tanam
yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang sudah
dipersiapkan sebelumnya serta dibantu dengan tali yang dibentang dari ujung ke
ujung lahan.
2.
Tanam
·
Umur bibit padi yang
digunakan sebaiknya kurang dari 21 hari.
·
Gunakan 1-3 bibit per
lubang tanam pada perpotongan garis yang sudah terbentuk.
·
Cara laju tanam
sebaiknya maju agar perpotongan garis untuk lubang tanam bisa terlihat dengan
jelas. Namun apabila kebiasaan tanam mundur juga tidak menjadi masalah, yang
penting populasi tanaman yang ditanam dapat terpenuhi.
·
Pada alur pinggir kiri dan kanan dari setiap
barisan legowo, populasi tanaman ditambah dengan cara menyisipkan tanaman di
antara 2 lubang tanam yang tersedia.
3.Pemupukan
·
Pemupukan dilakukan
dengan cara tabur.
·
Posisi orang yang
melakukan pemupukan berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo.
·
Pupuk ditabur ke kiri
dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melalukan pemupukan 2
barisan legowo.
·
Khusus cara pemupukan
pada legowo 2 : 1 boleh dengan cara ditabur di tengah alur dalam barisan
legowonya.
0 Response to "Cara penggunaan jarak tanam sistim legowo"
Post a Comment