BUDIDAYA PEPAYA CALIFORNIA

1.     PENDAHULUAN
Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang"
Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil. Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batangdaun, dan buah) mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara massal dan menjadi komoditas dagang.


2.    PEMERIAN
Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh hingga setinggi 5-10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.
Pepaya adalah monodioecious (berumah tunggal sekaligus berumah dua) dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit). Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara "partenogenesis". Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji subur), dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya memiliki mahkota bunga berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.
Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing. Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal, berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah buah berongga. Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya, biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.


3.     MENGENAL PEPAYA CALIFORNIA
Selain rasanya yang manis menyegarkan, pepaya juga mengandung nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan. Betakaroten, Vit C, Vit B1, B2, Kalsium, Fospor, Kalium, dan Betakaroten berfungsi sebagai antioksidan.
Salah satu jenis pepaya yang saat ini mulai banyak dikebunkan adalah jenis Pepaya California. Pepaya California dengan ukuran antara 0,8-2 kg/buah, berkulit tebal, berbentuk lonjong buah matang berwarna kuning, rasanya manis, daging buah kenyal dan tebal. Pepaya ini adalah adalah salah satu varietas pepaya hasil pemuliaan oleh tim Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) di Institut Pertanian Bogor. Namun, di pasaran pepaya ini lebih dikenal dengan sebutan "pepaya California" sehingga tidak heran banyak orang terkecoh dan mengira bahwa pepaya ini termasuk buah impor.
Pepaya California termasuk jenis unggul dan berumur genjah, batangnya lebih pendek dibanding jenis pepaya lain, tinggi tanaman sekitar 2 meter dan sudah bisa dipanen setelah berumur 7 hingga 9 bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur empat tahun. Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali. Sekali panen, setiap pohon pepaya California dapat menghasilkan 10 hingga 20 buah. Dengan sekali panen setiap minggu bisa mencapai 2 ton per hektar.
Peluang besar  masih terbuka, dan permintaan pasar akan pasokan Pepaya California belum terpenuhi, khususnya untuk memenuhi permintaan dari kota-kota besar dan supermarket. Sementara itu, ketersediaan buah relatif terbatas, karena pepaya unggulan yang mungil ini belum banyak dikenal dan dikembangkan secara luas oleh petani.
Sebelum membudidayakan tanaman pepaya California IPB-9 sebaiknya mengetahui dulu jenis pepaya yang akan di kembangkan. berikut di bawah ini deskripsi dan karakter buahnya :
1.        Benihnya butiran berbentuk lonjong lebih kecil dibanding benih pepaya bangkok. Jika di semai daunnya pun ada perbedaannya warnanya kehijauan muda dan umur di bawah 7 bulan ujung daun sebagian ada kuncirnya yang menjulang pendek di atas daun. orang bilang daunnya ada antenanya
2.       Batang  beruas pendek dan berpelepah seperti daun pepaya lainnya
3.        Setelah usia sekitar 3 bulan mulai bermunculan bunga banyak. pertangkai  banyak bermunculan bunga dua jenis yaitu bunga  tidak bisa berbuah (kembang paes) dan bunga  bisa berbuah
4.       Kemampuan berbuah lebat.  Jika di biarkan semua berbuah perpohon bisa sampai 30 hingga 50 biji, maka harus dilakukan sortasi atau  penjarangan, supaya berbuah yang seperti kita harapkan
5.       Warna kulit luar hijau cerah jika buah menjelang masak warna kekuningan mulai muncul di sekitar tangkai
6.        Warna daging dalamnya merah cerah berlobang berbintang lima seperti gambar di bawah ini
7.       Rasanya manis. Pengolahan tanpa tambahan pupuk pemanis bisa mencapai berkisar 10 briks, jika di olah dengan pupuk pemanis bisa mencapai derajat kemanisan 14 briks, manis, lezat dan kesat
8.       Daya tahan buah jika di simpan tanpa di bantu pengawet bisa bertahan hingga 5 hari.


4.    BUDIDAYA PEPAYA CALIFORNIA
4.1.    Syarat Tumbuh
             Pepaya California tumbuh subur bila ditanam apada lahan yang subur dan sedikit berpasir. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Pepaya ini akan tumbuh optimal pada lahan yang terbuka, lahan memiliki drainase yang baik. pH tanah antara 6-7, dan suhu berkisar 25-30 ˚C dengan curah hujan antara 1000-2000 mm/tahun. Kelembapan udara sekitar 40%. Di atas kriteria ini dapat juga tumbuh akan tetapi hasilnya kurang optimal.

4.2.   Penyemaian Bibit
             Tanaman pepaya diperbanyak melalui cara generatif, menggunakan biji. Biji pepaya dapat diusahakan sendiri dengan menganbil biji dari buah yang masak pohon, dan sehat. Caranya dengan memotong 1/3 bagian buah bagian pangkal  dan mengambil bijidar 2/3 buah dari bagian ujung untuk dijadikan benih. Benih pepaya dapat dibeli di toko-toko pertanian yang menjual benih. Adapun langkah penyemaian benih adalah:
a) Benih dikeluarkan dari bungkus, kemudian rendam dalam air selama sehari semalam
b) Benih yang tenggelam selanjutnya diperam dalam kertas koran yang lembab atau kain basah selama kurang lebih seminggu dan ditempatkan pada tempat yang teduh selama pemeramanan di jaga kelembapannya;
c) Benih kemudian  disemai dalam polibag ukuran 8x10 cm yang telah diberi media campuran tanah halus dan  kompos 2:1 dan diletakkan dalam sungkup plastik. Selama dalam penyemaiann perlu dijaga kelembapannya denganmenyiram secar rutin.

4.3.    Penyiapan Lahan
             Lahan untuk pertanaman pepaya tidak perlu dilakukan pengolahan tanah sempurna. Persiapan lahan untuk pertanaman pepaya berupa pembersihan lahan dari rumput liar dan pembuatan lubang tanam. Lubang tanam disesuaikan dengan ukuran 60 x 60 x 50 cm.
             Jarak pepaya California adalah 2,5 M x 2,5 M atau 2,5 M x 2,75 M. Populasi tanaman perhektar antara 1.450 hingga 1.600 pohon. Lubang dengan campuran tanah dan pupuk kandang.


4.4.   Penanaman
             Penanaman Pepaya California dilakukan dengan memindahkan bibit dari polibag yang telah berumur antar 1-1,5 bulan, ke lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Sehari sebelum penananman lahan yang akan ditanami diairi terlebih dahulu. Penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari, dengan cara melepaskan bibit dari polibag dan menanam bibit ditengah lubang tanam. Pada saat meleapaskan polibag diusahakan hati-hati agar bola tanah tidak hancur, agar tanaman tidak layu setelah dipindah ke lahan. Setelah penanaman dilakukan penyiraman. Untuk penanaman dibeberapa lubang tanam dianjurkan ditanami 2 bibit sekaligus, untuk cadangan sulam apabila bibit mati atau untuk mengganti bibit yang menyimpang sifatnya. (off tipe).

4.5.   Pemeliharaan
             Penyulaman
             Penyulaman dilakukan sesegera mungkin terhadap bibit yang mati karena hama/penyakit atau bibit yang menyimpang sifatnya dari jenis yang ditanam. Pada umumnya pekebun menyediakan bibit untuk sulam sampai 25% dari populasi yang ditanam.
             Pengairan
             Tanaman pepaya memerlukan cukup air tetapi tidak tahan genangan. Maka pengairan dan pembuangan air harus diatur dngan baik. Apalagi didaerah yang curah hujan tinggi dan bertanah liat, maka harus dibuatkan parit-parit. Pada musim kemarau, tanaman pepaya harus sering disirami.


             Pemupukan
             Untuk produksi yang tinggi tanaman pepaya memerlukan pupuk yang cukup banyak, khususnya pupuk organik. Jadual pemupukan tanaman pepaya dan jenis pupuk yang diberikan dapat mengikuti petunjuk sebagai berikut:
a)      Pada saat tanam setiap lubang tanam diberi pupuk kandang/kompos sebanyak 40kg/tanaman;
b)      Seminggu setelah tanam, dipupuk NPK dengan takaran 200 gram/pohon diberikan dalam alur lubang melingkari tanaman. Pemberian pupuk ini juga dapat dilakukan dengan sistem kocor (melarutkan 1 kg NPK ke dalam 25 liter air).
c)      Pada umur 3 bulan setelah tanam diberikan pupuk 300 gram NPK/pohon;
d)      Pada umur 6 bulan setelah tanam diberikan pupuk 500 gram NPK/pohon + 40 kg pupuk kandang/pohon;
e)      Pada umur 9 bulan setelah tanam diberikan pupuk 500 gram NPK/pohon;
f)       Pada umur 12 bualan setelah tanam diberikan pupuk 500 gram NPK/pohon + 40 kg pupuk kandang/pohon;
g)      Setelah berbuah tanaman dapat diberi tambahan pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan  dan kemanisan buah;
h)      Pemupukan tanaman dapat diulang setiap 3 bulan sekali dengan dosis 500 gram NPK/pohon, dan setiap 6 bulan sekali diberikan pupuk kandang sebanyak 40 kg/pohon.
             Cara pemupukan NPK dapat ditabur melingkar pohon, kemudian ditutup dengan tanah. Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman pada umur 2 minggu setelah tanam dapat dilakukan pemupukan daun dengan interval seminggu sekali.

4.6.    Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
             Hama dan penyakit utama yang sering mengganggu pertanaman pepaya antara lain:
a)      Hama kutu putih (Paracoccus marginatus william). Pengendalian hama kutu putih dengan penyemprotan pestisida akothion, regent, bestox, secara bergantian;
b)      Hama aphid dan tungau; hama ini menyerang pucuk tanam dengan cara menghisap cairan pada daun muda. Pengendalian dapat dilakukan dengan penyemprotan pestisida Curacron, Mesurol dan Akarisida (Kelthane, Omite) untuk Tungau;
c)      Beberapa jenis penyakit yang disebabkan  oleh jamur (Phytohthora parasitica, Palmivora, celletotricum dan Pythium) banyak menyerang pepaya dimusim hujan pada bagian daun, batang, akar dan buah. Pengendalian jamur dilakukan dengan penyemprotan fungsisda (Manzate 82 WP + Curzate 8/6 WP) atau Antracol  masing-masing 2 gram dicampur dalam 1 lt air, Disemprot selang 7-10 hr sekali, pada saat mulai berbuah.penyemprotan dihentikan 2 minggu sebelum panen.

4.7.   Panen dan Pasca Panen
             Tanaman Pepaya California dapat dipanen pertama setelah berumur 8-9 bulan. Buah pepaya dipanen pada waktu buah telah memberikan tanda-tanda kematangan, yaitu terdapat semburat warna kuning pada kulit buah bagian ujung.

            
             Cara Panen
             Panen buah sebaiknya dilakukan dengan cara, memotong tangkai buah dengan menggunakan gunting pangkas atau pisautajam. Periode waktu panen dilakukan setiap 10 hari sekali.
            
          Pasca Panen
             Setelah dipanen buah diletakkan ditempat terlindung dan diberi alas plastik. Buah yang cacat dan terdapat tanda bercak jamur diletakkan pada tempat terpisah. Untuk pasaran lokal masing-masih buah pepaya setelah dipanen dari kebun dibersihkan dan dibungkus dengan kertas koran mulai dari ujung tangkai, kemudian dikemas dalam keranjang bambu, peti kayu dengan berat masing-masing 30 kg berisikan 12 s.d. 20 buah.


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "BUDIDAYA PEPAYA CALIFORNIA"

Post a Comment