Jeruk lemon
atau jeruk sitrun semakin popular saja di kalangan masyarakat kita. Ya, jika
jaman dahulu masyarakat kita hanya familiar dengan jeruk purut sebagai bahan
pelengkap masakan, maka kini jeruk lemon tampil sebagai bahan pelengkap masakan
yang nikmat dan menyegarkan.
Kehadiran chef berpengalaman
internasional di televise yang senantiasa menggunakan jenis jeruk lemon ini
menyebabkan masyarakat antusias untuk menyerbu jeruk lemon sebagai bahan
pelengkap sajian hidangan mereka. Ya, jeruk lemon selain berfungsi sebagai
pelengkap masakan juga berfungsi sebagai pelengkap minuman yang menyegarkan dan
kaya vitamin C. Sebut saja lemon tea yang memiliki banyak
penggemar.
Untuk itu,
seiring dengan kepopuleran jeruk lemon maka banyak yang mulai membudidayakan
jeruk lemon demi memenuhi kebutuhan pasar. Apakah Anda tertarik untuk ikut
membudidayakan buah jeruk berwarna kuning mengkilat ini? Berikut ini panduan
praktis cara budidaya bagi Anda yang ingin membudidayakannya.
Syarat
Tumbuh Tanaman Jeruk Lemon
Tanaman jeruk lemon sangat baik
ditanam di area yang berkriteria sebagai berikut ini :
- Tanah yang gembur dan organic. Pastikan bahwa
lahan yang akan Anda tanami memiliki kandungan organic yang baik sehingga
pohon jeruk lemon dapat tercukupi nutrisinya. Jika Anda ingin
menggemburkan tanah dengan menggunakan pupuk, maka pilihlah pupuk organic
yang alami dan bebas bahan kimia.
- Tanah yang akan ditanami memiliki tingkat garam
yang rendah.
- Tanah yang akan ditanami bebas dari gulma dan
tanaman pengganggu lainnya.
- Tanah tidak tergenang air, tidak becek dan tidak
terlalu basah.
- Lahan mendapatkan sinar matahari yang cukup
besar.
- Jeruk lemon dapat tumbuh di dataran tinggi maupun
rendah, di daerah tropis seperti negara kita maupun di negara subtropics.
Budidaya
Jeruk Lemon
Jika Anda
sudah siap memenuhi kriteria tumbuh tanaman jeruk lemon di atas maka
kini saatnya mencermati teknik budidaya jeruk lemon yang berurutan,
dimulai dari penyiapan lahan,
pembibitan, penanaman, pemupukan dan pemeliharaan serta
pemanenan.
Penyiapan Lahan
Seperti
layaknya bercocok tanam jenis pohon jeruk lainnya, Anda
perlu menyiapkan lahan yang cukup luas untuk ditanami pohon jeruk lemon.
Undukan tanah perlu Anda buat untuk ditanami masing-masing bibit dan berikan
jarak antara tanaman jeruk lemon satu dengan lainnya.
Tips: Pilihlah cara tanam yang
tepat dengan memperhatikan arah mata angin yang tepat agar sinar matahari dapat
menempa langsung pohon jeruk lemon yang Anda tanami. Selain itu, pastikan agar
air tidak menggenangi pohon jeruk lemon dengan cara membuat parit-parit kecil
sebagai tempat mengalirnya air di kala hujan. Genangan air ini akan menurunkan
kualitas dari buah lemon yang dihasilkan.
Perhatikan
kedalaman lubang tanaman dan sesuaikan dengan akar bibit agar bibit dapat
mencengkeram tanah dengan baik.
Pembibitan
Cara
pembibitan dapat Anda lakukan dengan mendatangkan bibit yang
terjamin kualitasnya dan diakui secara legal oleh negara. Pembibitan ini
merupakan salah satu kunci penting dari kualitas buah yang akan dihasilkan.
Untuk itu, kualitas bibit harus benar-benar Anda perhatikan dengan seksama.
Penanaman
Penanaman
dapat Anda lakukan kapan saja karena pada dasarnya pohon jeruk mampu bertahan
hidup di segala musim, asalkan cara menanam tepat dan syarat
tumbuhnya terpenuhi. Teknik menanam dilakukan dengan menancapkan
bibit ke masing-masing undukan tanah yang telah dibuat. Pastikan bibit buah
jeruk lemon mendapatkan sinar matahari yang cukup dan air yang tidak
berlebihan.
Pemupukan
Pemupukan
dapat dilakukan maksimal 4x dalam satu tahun dengan menggunakan kombinasi pupuk
yang direkomendasikan seperti pupuk kandang, TPK, ZK dan kompos. Tentunya
pemberian pupuk ini harus dilakukan secara bijaksana dan tepat waktu.
Perawatan lain
yang perlu diperhatikan adalah pengusiran hama tanaman yang dapat berupa lalat
buah, ulat, tungau, dan masih banyak lagi. Anda bisa memasang jebakan untuk
mengusir lalat buah atau menyemprotkan zat tertentu untuk menyelamatkan buah
dari hama penyerang.
Jangan lupa
bagi Anda yang ingin berbudi daya tanaman jeruk lemon, penebangan sebagian
batang utama perlu dilakukan untuk peningkatan jumlah cabang sehingga
produktivitas pohon jeruk lemon dapat terpelihara dan meningkat dari tahun ke
tahun. Selain itu, jumlah buah yang terlalu banyak pada musim panen pertama
dapat Anda pangkas untuk produktivitas buah di tahun mendatang.
Pemanenan
Pemanenan buah
jeruk lemon dapat Anda lakukan saat buah benar-benar matang. Pasalnya,
buah jeruk merupakan jenis buah yang hanya dapat mematangkan diri di pohon dan
setelah dipetik maka ia akan berhenti melakukan proses pematangan. Usia buah
yang ideal untuk dipanen adalah 30-36 minggu.
0 Response to "Budidaya Tanaman Jeruk Lemon"
Post a Comment