a.
Latar
Belakang Permasalahan
Mangga (Mangifera indica, L) yang diperkirakan berasal dan daerah Indo- Burma adalah salah satu dari buah-buahan yang terpenting di Indonesia. Tanaman mangga pada umumnya tumbuh baik di daerah dataran rendah, tetapi juga masih dapat hidup di daerah yang hawanya sedang walaupun tidak sebaik di dataran reƱdah.
Mangga (Mangifera indica, L) yang diperkirakan berasal dan daerah Indo- Burma adalah salah satu dari buah-buahan yang terpenting di Indonesia. Tanaman mangga pada umumnya tumbuh baik di daerah dataran rendah, tetapi juga masih dapat hidup di daerah yang hawanya sedang walaupun tidak sebaik di dataran reƱdah.
Dibandingkan
dengan tanaman buah-buahan lain, mangga tergolong kurang mendapat gangguan
penyakit, namun pertumbuhan tanaman mi sering diserang oleh hama. Hama utama
bagi tanaman mangga, yang cukup merusak dan menyebabkan kerugian ekonomi yaitu
hama penggerek batang mangga (Batocera rufomacu Iota). Oleh karena itu
upaya pengendalian harus mendapat perhatian serius, sehingga kerugian yang
ditimbulkan dapat ditekan sekecil mungkin.
b. Dengan memberikan konsulatasi kepada petani sehingga petani telah mengetahui serangan hama penggerek batang pada tanaman mangga untuk menekan populasi hama penggerek tersebut petani bisa menanggulanginya,dan memberi taukan nama-nama ham penggerek batang.
b. Dengan memberikan konsulatasi kepada petani sehingga petani telah mengetahui serangan hama penggerek batang pada tanaman mangga untuk menekan populasi hama penggerek tersebut petani bisa menanggulanginya,dan memberi taukan nama-nama ham penggerek batang.
Kumbang:
• Berwarna cokiat keabu-abuan
• Panjang badan lebih kurang 3,5 - 5 cm
• Antene lebih panjang dari pada badannya
• Pada dada, terdapat bagian yang menonjol menyerupai tanduk
• Pada sayap depan terdapat titik coklat dan hitam
• Pada permukaan dada ada bercak-bercak coklat kuning.
• Berwarna cokiat keabu-abuan
• Panjang badan lebih kurang 3,5 - 5 cm
• Antene lebih panjang dari pada badannya
• Pada dada, terdapat bagian yang menonjol menyerupai tanduk
• Pada sayap depan terdapat titik coklat dan hitam
• Pada permukaan dada ada bercak-bercak coklat kuning.
L.arva/ Lundi:
• Gemuk berwarna putih krem
• Kepala coklat tua sampai hitam dan tersembunyi agak ke bawah
• Kaki-kakinya kecil, hanya dapat dilihat jelas dengan kaca pembesar.
• Badan bagian muka lebar makin ke belakang makin mengecil
• Gemuk berwarna putih krem
• Kepala coklat tua sampai hitam dan tersembunyi agak ke bawah
• Kaki-kakinya kecil, hanya dapat dilihat jelas dengan kaca pembesar.
• Badan bagian muka lebar makin ke belakang makin mengecil
Telur:
• Panjangnya Iebih kurang 5 - 6 mm.
• Panjangnya Iebih kurang 5 - 6 mm.
DAUR
HIDUP
• Kumbang bertelur di celah-celah kulit batang mangga, yang diletakkan satu persatu.
• Telur menetas dalam waktu 2-3 hari. yang disebut lundi/ larva.
• Lundi yang baru menetas segera memakan kulit dan membuat lubang, lalu masuk ke dalam batang menuju ke atas dengan arah terowongan yang tak teratur.
• Pada waktu makan terdengar suara selaras dengan gerakan rahang bawahnya. Karena suaranya tersebut, maka kumbang ini juga sering disebut kumbang penggesek biola.
• Kadang-kadang lobang masuknya lundi tidak dijumpai pada batang, karena lundi berjalan ke bawah dan sesampai di bawah masuk ke dalam akar dan membuat terowongan yang berliku-liku terus masuk ke dalam batang.
• Terowongan ini terdapat kotoran dan bekas gerekan kayu. Seringkali timbul cendawan yang mengakibatkan terowongan berwarna coklat tua atau hitam. Terowongan ini ada yang hanya di tepi dan ada pula sampai di tengah-tengah batang.
• Diameter terowongan mula-mula kecil, makin lama makin besar sesuai dengan perkembangan lundi.
• Periode larva biasanya mencapai 7-8 bulan di dalam batang tanaman mangga. Kemudian larva/ lundi membentuk kepompong.
• Masa kepompong berkisar 1 - 3 bulan. Setelah itu kumbang keluar dari kepompong dan belum bisa berbuat sesuatu.
• Baru sesudah 5-6 han badannya menjadi keras dan hama ini mulai aktif.
• Kumbang bertelur di celah-celah kulit batang mangga, yang diletakkan satu persatu.
• Telur menetas dalam waktu 2-3 hari. yang disebut lundi/ larva.
• Lundi yang baru menetas segera memakan kulit dan membuat lubang, lalu masuk ke dalam batang menuju ke atas dengan arah terowongan yang tak teratur.
• Pada waktu makan terdengar suara selaras dengan gerakan rahang bawahnya. Karena suaranya tersebut, maka kumbang ini juga sering disebut kumbang penggesek biola.
• Kadang-kadang lobang masuknya lundi tidak dijumpai pada batang, karena lundi berjalan ke bawah dan sesampai di bawah masuk ke dalam akar dan membuat terowongan yang berliku-liku terus masuk ke dalam batang.
• Terowongan ini terdapat kotoran dan bekas gerekan kayu. Seringkali timbul cendawan yang mengakibatkan terowongan berwarna coklat tua atau hitam. Terowongan ini ada yang hanya di tepi dan ada pula sampai di tengah-tengah batang.
• Diameter terowongan mula-mula kecil, makin lama makin besar sesuai dengan perkembangan lundi.
• Periode larva biasanya mencapai 7-8 bulan di dalam batang tanaman mangga. Kemudian larva/ lundi membentuk kepompong.
• Masa kepompong berkisar 1 - 3 bulan. Setelah itu kumbang keluar dari kepompong dan belum bisa berbuat sesuatu.
• Baru sesudah 5-6 han badannya menjadi keras dan hama ini mulai aktif.
Akibat yang
ditimbulkan
• Pada waktu tingkat permulaan, kerugian akibat hama mi belum begitu kelihatan, tetapi setelah lundi mi sampai ke pembuluh pembawa cairan (xylem), terutama pada cabang, maka cabang tersebut akan layu, daunnya rontok dan akhirnya mati.
• Apabila yang diserang bagian batang pokok, maka seluruh tanaman akan mati karena air dan bawah tidak bisa mengalir ke atas.
• Pada waktu tingkat permulaan, kerugian akibat hama mi belum begitu kelihatan, tetapi setelah lundi mi sampai ke pembuluh pembawa cairan (xylem), terutama pada cabang, maka cabang tersebut akan layu, daunnya rontok dan akhirnya mati.
• Apabila yang diserang bagian batang pokok, maka seluruh tanaman akan mati karena air dan bawah tidak bisa mengalir ke atas.
PENGENDALIAN
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pengendalian hama pengerek batang mangga.
1. Secara
Mekanis
• Menjaga kebersihan kebun yaitu dengan membersihkan sampah atau kotoran yang diduga sebagai tempat berkembang biaknya kumbang.
• Cabang-cabang dan batang yang telah terserang berat segera dipotong kemudian dibakar sehingga ulat/ larva yang ada di dalam cabang atau batang mati.
• Menjaga kebersihan kebun yaitu dengan membersihkan sampah atau kotoran yang diduga sebagai tempat berkembang biaknya kumbang.
• Cabang-cabang dan batang yang telah terserang berat segera dipotong kemudian dibakar sehingga ulat/ larva yang ada di dalam cabang atau batang mati.
2. Secara
kimiawi
• Lubang-lubang yang ada baik pada batang atau cabang dimasukkan kapas yang diberi cairan karbon disulfida , lalu ditutup dengan pasak kayu atau bambu.
Dapat juga dipakai insektisida lain seperti Cym bush, Diazinon, Azodrin atau jenis insektisida lain.
• Lubang-lubang yang ada baik pada batang atau cabang dimasukkan kapas yang diberi cairan karbon disulfida , lalu ditutup dengan pasak kayu atau bambu.
Dapat juga dipakai insektisida lain seperti Cym bush, Diazinon, Azodrin atau jenis insektisida lain.
0 Response to "Hama Penggerek Batang Mangga"
Post a Comment